Langkah Mengganti Logo Blogger Dengan Logo Sendiri

Yang akan saya bahas kali ini bukan hal yang baru, tapi melaikan merupakan hal yang wajib diketahui oleh para Blogger. Biasanya bagi blogger yang masih pemula atau baru Belajar Blogger, seperti halnya saya sendiri, kurang tahu dan masih bertanya-tanya bagaimana Cara Mengganti Logo Blogger Dengan Gambar Sendiri. Yang merasa kurang paham dengan cara ini bisa melihat contohnya pada Adress Bar Blog saya ini, jika blogger yang baru membuat blognya biasanya pada adress bar masih menggunakan logo Blogger yaitu huruf "B". Nah untuk merubahnya yang anda perlukan adalah gambar yang anda inginkan untuk dijadikan logo, tapi syarat gambarnya harus sudah terupload di Internet. Jangan khawatir banyak penyedia upload foto di Internet, contohnya saja PhotoBucket dan Picasa.

Setelah anda memiliki foto atau logo yang sudah diupload dengan disertai url foto tersebut anda sudah bisa melanjutkan Tips Belajar Blogger kali ini.

Berikut cara-cara Tips Blogger tentang Cara Mengganti Logo Blogger Dengan Gambar Sendiri.

  • Login dulu ke Blogger anda
  • Klik Rancangan pada Dashboard
  • Klik Edit Html
  • Tekan Ctrl + F untuk mencari kode berikut ini :
<title><data:blog.pageTitle/></title>

         <b:skin><![CDATA[ 
  • Copy kode ini di antara kode di atas : 
<link href='url foto yang telah anda upload' rel='shortcut icon'/>

Contohnya seperti ini :
<title><data:blog.pageTitle/></title>                                                                                <link href='alamat url foto yang telah anda upload' rel='shortcut icon'/>

<b:skin><![CDATA[


Setelah itu Simpan Template dan anda sudah bisa melihat hasilnya.

Demikian Tips Blogger tentang Cara Mengganti Logo Blogger Dengan Gambar Sendiri, semoga dapat bermanfaat untuk anda terutama bagi yang baru Belajar Blogger.

Panduan Memilih Hardisk Eksternal

Ringan, Praktis, Ringkas, dan mudah dibawah kemana-mana.. Itulah mengapa belakangan ini harddisk eksternal portabel banyak dipilih sebagai media alternatif. Tidak perlu repot-repot, tinggal hubungkan harddisk eksternal ke port USB/FireWire ke PC manapun, tak perlu pasang power supply, Anda sudah mendapatkan media penyimpan ekstra yang mobile.

Biasanya, harddisk portabel disertai dengan seutas kabel data USB/Firewire. Beberapa produsen membawakan serta kabel USB dengan dua interface (baca= colokan) USB yang disusun seri untuk mendapatkan pasokan daya yang cukup untuk memutar piringan metal harddisk. Untuk tipe ini, Anda disarankan selalu menancapkan kedua interface USB tersebut saat menggunakan harddisk.

Beberapa produsen juga mem-bundle paket penjualannya dengan software backup. Fungsi dari software ini adalah memulihkan data ketika terjadi petaka. Belum ada perbandingan resmi dari masing-masing produsen yang menyatakan software apa lebih bagus daripada software siapa, namun keberadaan software bawaan ini cukup membantu. Terutama bagi konsumen yang memfungsikan harddisk eksternal sebagai backup dari file-file penting. Tentu dong, bisa berabe kalo data penting perusahaan yang bertahun-tahun tiba-tiba hilang..

Apa yang Perlu Diperhatikan?
Anda bisa menemukan merk yang bervariasi di pasaran. Ada A-Data, Buffalo, Iomega, Imation, LaCie, Maxtor, Qnap, Samsung, Seagate, Toshiba, Transcend, Western Digital dan merk-merk lain. Masing-masing vendor/produsen memberikan iming-iming fasilitas yang berbeda-beda. Namun satu hal yang relatif sama, tampilan fisik harddisk portabel kini semakin cantik, mungil, dengan kapasitas yang semakin besar. Harddisk eksternal dikemas dalam beberapa form factor (ukuran) 1,8”, 2,5”, dan 3,5”. Anda bisa memilih sesuai selera..

Sebelum memutuskan untuk membeli hardisk portabel, ada baiknya Anda simak beberapa hal yang perlu Anda cermati sebagai acuan untuk memilih harddisk yang tepat, buat Anda tentunya:
1. Kapasitas (kapasitas simpan file maksimal)
Kapasitas simpan harddisk portabel sangat bervariasi mulai dari 40GB sampai 500GB. Namun kini juga sudah muncul harddisk portabel yang daya tampungnya mencapai 1,5TB (terabyte). Jika Anda banyak bekerja dengan file video dan grafis, saya sarankan untuk memilih harddisk portabel dengan kapasitas terbesar yang bisa Anda beli. Namun bagi Anda yang ingin mendapatkan media backup yang ekonomis, Anda perlu melihat perbandingan harga dan kapasitas harddisk. Caranya adalah dengan mencari harga media penyimpan per 1MB dengan rumus sederhana:
Harga per MB= Harga : Kapasitas Harddisk (dalam MB)
Misalnya:
Soal: Berapa harga per-MB untuk harddisk 160GB seharga Rp690.000: Jawab: harga per MB = 690.000 : 160.000 = 4,3125
Berikut ini perkiraan perhitungan untuk satu merk harddisk eksternal: Ukuran Harga Per MB
160 GB 4.3125
250 GB 3.2032
320 GB 2,9575
400 GB 2.834
500 GB 2.7
Biasanya semakin besar ukuran harddisk, harganya akan semakin ekonomis. Untuk sementara ini harga yang relatif ekonomis ada pada harddisk kisaran 500GB hingga 640GB.

2. Kecepatan putar drive
Kecepatan putar piringan metal harddisk juga mempengaruhi kecepatan laju data. Semakin cepat daya putarnya, semakin cepat data bisa ditulis dan dibaca. Kecepatan putar ini dinyatakan dalam satuan RPM (rotation per minute). Umumnya harddisk portabel berputar pada kecepatan 5400 RPM. Anda akan beruntung jika menemukan harddisk dengan kecepatan putar 7200 RPM ke atas.

3. Besar buffer atau cache
Besarnya buffer mewakili jumlah memori yang di-cache. Cache menyimpan dan menangani antrian permintaan (request) transfer baca/tulis data dari sistem. Besarnya buffer berkisar dari 2MB – 16MB. Semakin besar cache semakin besar ‘ruang antrian’ pembacaan dan penulisan di harddisk serta semakin cepat pula data diproses. Namun ukuran buffer sebuah harddisk portabel berbanding terbalik dengan harga. Semakin besar cache memori akan semakin mahal pula harga harddisk portabel tersebut.

4. Fitur Recovery
Jika tersedia, pilihlah harddisk portabel yang dilengkapi dengan fitur backup and recovery. Fitur ini berguna di saat file-file Anda mengalami kerusakan atau korupsi data ataupun akibat serangan virus. Melalui fitur recovery, Anda akan bisa memulihkan data yang hilang/rusak.

5. Kemampuan PnP (plug and play)
PnP artinya, kurang lebih bisa diartikan, tancap langsung pasang gas. Begitu Anda menancapkan kabel USB, harddisk portabel langsung bisa dipakai tanpa perlu instalasi driver atau software apa pun. Kemampuan PnP sanga membantu jika Anda menggunakan satu atau lebih harddisk portabel di beberapa PC sekaligus.

6. Garansi
Kata orang, garansi mencerminkan kualitas produk. Pernyataan ini mungkin tidak seratus persen benar, namun kemauan Produsen menjamin produknya bisa berjalan mulus tanpa gangguan selama masa waktu tertentu akan menjamin konsumen tidak lagi merasa was-was untuk membeli. Rata-rata harddisk eksternal memilki garansi 1 tahun, namun juga ada yang lebih singkat. Meski bukan faktor utama, saya sarankan Anda mempertimbangkan dukungan garansi dari vendor just in case Anda kurang beruntung saat membeli harddisk eksternal Anda.

7. Dustproof, Waterproof & Shockproof
Harddisk dirancang untuk menerima getaran hingga kurang lebih 3G (3x kecepatan gravitasi) dalam kondisi diam. Namun beberapa vendor menjamin harddisknya bisa tahan hingga 5G. cukup menarik, terutama bila Anda harddisk Anda beresiko sering jatuh atau terbentur..
Sejumlah vendor lain bahkan mengemas harddisk eksternalnya dengan karet ‘pelindung segala’. Dengan kemasan unik ini harddisk eksternal diakui bisa tahan terhadap debu, goncangan dan air (tentu dengan keterbatasan).

Semoga ulasan singkat ini memberi sedikit gambaran untuk memilih harddisk yang tepat. Namun above all, pilihan selalu ada di tangan Anda.. selamat memilih
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India