Masalah
ini muncul ketika laptop dihidupkan, kemudain muncul pesan “Disk Boot Failure”,
atau muncul pesan tidak menemukan adanya system operasi pada laptop. Kegagalan
booting seperti ini bisa diakibatkan dari komponen hardisk yang rusak atau juga
system operasi yang rusak oleh virus atau Trojan.
Bila kejadian seperti ini terjadi pada laptop atau PC anda, Anda bisa melakukan langkah - langkah berikut :
1. Memeriksa hardisk terdeteksi atau tidak. Bisa jadi hardisk kita
tidak terdeteksi oleh laptop. Periksa hardisk lewat BIOS.
·
Hidupkan laptop dan tekan
terus Del atau F2 (tergantung model laptop, baca kembali buku manual untuk
pengguna)
·
Pada halaman BIOS,
dihalaman awal kita sudah bisa mengetahui apakah hardisk kita terdeteksi atau
tidak. Jika ternyata hardisk terdeteksi dan laptop tidak mau booting, berarti
kondisi hardisk baik-baik saja.
2. Jika hardisk baik-baik saja, install ulang system operasi, kerna
system yang rusak bisa menyebabkan laptop tidak bisa masuk Windows.
3. Jika hardisk tidak terdeteksi pada BIOS, coba periksa soket hardisk, mungkin saja ada pergeseran dan soket
menjadi kendur. Periksa juga pin-pin hardisk apakah ada yang patah. Setelah itu
coba hidupkan laptop, jika tidak mau booting, gantilah hardisk tersebut karena
sudah rusak.
Cara
mengganti hardisk bisa klik Upgrade hardisk
1 comments:
infonya bermanfaat,,,mksih yaa..
Post a Comment