Tidak tersedianya DVD/CD Drive di
netbook membuat kita untuk melakukan install ulang terkendala, karena biasanya
kita install ulang computer menggunakan CD master dari system operasi. Sebenarnya
netbook kita bisa saja ditambahkan DVD/CD Drive external dan biasanya
mengkoneksikanya menggunakan USB atau bisa juga DVD/CD Drive yang ada pada computer,
jadi kita hanya membeli kabelnya aja untuk mengkoneksikan ke netbook(kabelnya
jarang ditemukan tapi coba tanya aja langsung ditoko kumpter).
Tapi di artikel ini kita tidak
membahas hal tersebut diatas, baiklah kita langsung saja ke topic.
Rufus merupakan Utility kecil
dan ringan yang bisa digunakan untuk melakukan format dan membuat bootable USB
Flash drive (flashdisk, memory stick dan lainnya). Dengan Rufus kita bisa
menggunakan untuk berbagai hal, seperti:
- Ingin menginstall sistem operasi dari USB baik Windows
atau Linux
- Ingin bekerja dengan perangkat semisal hardisk yang
belum ada sistem operasi-nya
- Untuk melakukan flash BIOS atau update Firmware dari
DOS
- Untuk menjalankan software yang membutuhkan akses low
level, seperti low level format
Beberapa
Kelebihan Rufus
Meskipun sebelumnya telah saya ulas
berbagai software untuk membuat bootable USB,
tetapi sebagian hanya untuk Windows dan beberapa juga terbatas untuk Windows
Vista/7 saja. Lain halnya dengan Rufus, meskipun ukuran yang kecil, Rufus
mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya:
- Proses membuat bootable USB relatif lebih cepat (bahkan
dibanding software seperti UNetBootin, untuk membuat bootable Windows 7
hampir 2 kali lebih cepat)
- Ada pilihan yang menyertakan FreeDOS, sehingga
bermanfaat misalnya untuk melakukan upgrade BIOS atau utility DOS lainnya
- UKuran sangat kecil (hanya 146 KB tanpa FreeDOS dan 407
KB dengan FreeDOS) dan juga portable (tidak perlu install)
- Adanya fitur untuk mengecek adanya “bad block”
- Dapat digunakan untuk membuat bootable USB berbagai
sistem operasi (windows dan Linux) serta utility recovery. Selengkapnya
bisa melihat uraian dibawah
Berbagai sistem yang didukung Rufus
cukup banyak diantaranya: Arch Linux, Archbang,
CentOS, Damn Small Linux,
Fedora,
FreeDOS,
Gentoo, gNewSense, Hiren’s Boot CD,
Knoppix, Kubuntu, NT Password Registry Editor, OpenSUSE,
Slackware,
Tails,
Ubuntu, Ultimate Boot CD,
Windows 7, Windows 8 Developer Preview, Windows Vista, dan lainnya.
Penggunaan
Penggunaan software ini sangat
mudah, setelah USB terpasang, jalankan Rufus. Maka akan tampil seperti halnya
ketika akan melakukan format di Windows, dengan beberapa tambahan fitur,
seperti informasi USB Flash drive, file system, pillihan ukuran cluster, Membuat
label baru, cek adanya bad block, quick format, menambahkan label dan icon
sendiri serta pemilihan file ISO.
Ketika membuat bootable USB, ada
pilihan untuk membuat bootable MS-DOS, FreeDOS atau dari file ISO Image.
Darimana kita mendapatkan file ISO? Untuk mendapatkan file ISO yang berisi
sistem operasi, kita bisa membuatnya dari CD/DVD windows, linux atau lainnya
dengan menggunakan software semisal ImageBurn.
Setelah pemilihan setting selesai,
kita tinggal klik tombol Start untuk mulai membuat bootable USB flash drive dan
tunggu sampai proses selesai. Bagi yang belu tahu bagaimana mengatur BIOS
komputer/PC agar bisa booting dari USB Flash drive, bisa membaca artikle saya
terdahulu tentang Mengatur BIOS agar bisa booting dari USB.